Rapid,PCR atau SWAB Test ? Inilah Penjelasan Test Corona
Penjelasan tentang Test Corona
Pada pembahasan kali ini saya akan membahas seputar test covid-19 yang diujikan kepada masyarakat di Indonesia. Untuk mendeteksi COVID-19, diperlukan pemeriksaan yang disebut PCR dan rapid test. Kedua jenis pemeriksaan ini bertujuan untuk menentukan apakah seseorang terinfeksi virus Corona atau tidak.
Di rumah sakit, yang akan dilakukan pertama oleh dokter adalah pemeriksaan fisik dan mencari tahu apakah Anda pernah kontak dengan pasien COVID-19 dalam jangka waktu 2 minggu terakhir. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang berupa rapid test dan PCR untuk mendiagnosis COVID-19.
Namun, apa yang membedakan pemeriksaan tersebut?
Tes Polymerase Chain Reaction (PCR)
PCR adalah jenis pemeriksaan untuk mendeteksi pola genetik (DNA dan RNA) dari suatu sel, kuman, atau virus, termasuk virus Corona (SARS-CoV-2). Sampai saat ini PCR Test menjadi test covid yang paling direkomendasikan WHO
Tingkat akurasi tes PCR cukup tinggi, tetapi hasil dari pemeriksaan ini berkisar 1-7 hari
Tes PCR umumnya dilakukan pada orang yang mengalami gejala COVID-19(batuk, pilek, demam, terganggunya indra penciuman, serta sesak napas, terlebih lagi apabila orang yang pernah melakukan kontak pada pasien covid lainnya.
Rapid test
Yang kedua adalah rapid test, test ini juga biasa digunakan sebagai pemeriksaan awal atau skrining COVID-19. Hasil rapid test bisa langsung diketahui dalam waktu yang singkat, biasanya hanya beberapa menit atau paling lama 1 jam untuk menunggu hasil pemeriksaannya.
Pada Rapid Test ini terbagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu :
Rapid Test Antigen
Antigen merupakan suatu zat atau benda asing, misalnya kuman, atau virus, yang dapat masuk ke dalam tubuh. Sebagian antigen dapat dianggap berbahaya oleh tubuh, sehingga memicu tubuh untuk memproduksi sistem imunitas atau antibodi. Reaksi ini merupakan bentuk pertahanan alami tubuh untuk mencegah terjadinya penyakit.
Rapid Test Antibodi
Jenis rapid test untuk COVID-19 ini merupakan jenis rapid test yang paling awal muncul. Akan tetapi tes ini memiliki tingkat akurasi yang rendah dalam mendeteksi keberadaan virus Corona di dalam tubuh. Inilah sebabnya rapid test antibodi tidak layak digunakan sebagai metode pemeriksaan untuk mendiagnosis penyakit COVID-19.
Mungkin Itu saja penjelasan singkat mengenai test virus covid-19 yang ada di Indonesia, Tunggu konten BlogQ selanjutnya yaaa..
Komentar
Posting Komentar